Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 07 November 2013

Kasturi, Flora Maskot Kalsel yang Terancam Punah

Biodiversitas Indonesia - Salah satu flora endemik yang telah ditetapkan sebagai Maskot Kalimantan Selatan untuk kategori tumbuhan yaitu Kasturi kini terancam punah. Bahkan pada tahun 2008, oleh Tim penilai dari The United Nations Environment Programme's - World Conservation Monitoring Centre (UNEP-WCMC), Kasturi (Mangifera casturi) dinyatakan masuk dalam katagori punah in-situ (Extinct in the Wild = EW).
Buah Kasturi, (Mangifera casturi)

Di Kalsel sedikitknya ada  tiga varietas Mangifera casturi yang dikenal masyarakat yakni Kasturi, Kastuban dan Palipisan.  Di antara tiga varietas tersebut, Kasturi merupakan buah khas yang telah sangat familiar. Keunggulan Kasturi tidak hanya pada rasanya yang manis tetapi juga aroma atau wanginya yang khas yang disukai oleh masyarakat Kalimantan Selatan. 

Pohon Kasturi dapat mencapai tinggi 25 m dengan diameter batang ± 40 – 115 cm. Kulit kayu berwarna putih keabu-abuan sampai coklat terang, kadangkala terdapat retakan atau celah kecil ± 1 cm berupa kulit kayu mati dan mirip dengan Mangifera indica. Daun bertangkai, berbentuk lanset memanjang dengan ujung runcing dan pada kedua belah sisi tulang daun tengah terdapat 12 – 25 tulang daun samping. Daun muda menggantung lemas dan berwarna ungu tua.

Bunga majemuk berkelamin ganda dengan bentuk bunga rasemos dan kerapkali berambut rapat. Panjang tangkai bunga ± 28 cm dengan anak tangkai sangat pendek, yaitu 2 – 4 mm. Daun kelopak bulat telur memanjang dengan panjang 2 – 3 mm. Daun mahkota bulat telur memanjang dan bunga berbau harum. Benang sari sama panjang dengan mahkota, staminodia sangat pendek dan seperti benang sari yang tertancap pada tonjolan dasar bunga.

Buah berbentuk bulat sampai ellipsoid dengan berat kurang dari 80 gram, daging buah kuning atau oranye dan berserabut. Biji batu dengan dinding yang tebal. Kulit buah tipis dengan warna hijau terang dengan bintik-bintik berwarna gelap dan apabila masak maka kulit buah berubah menjadi merah-ungu kehitaman . Daging buah berwarna oranye gelap, kandungan serat 1,06% dan memiliki rasa yang manis dan lezat. Kasturi berbuah pada awal musim hujan atau sekitar bulan Januari.

Berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri No. 48 tahun 1989 tentang identitas flora masing-masing provinsi, Kasturi ditetapkan sebagai maskot Kalsel. Sayangnya Maskot kebanggan Kalimantan Selatan ini nasibnya sama memprihatinkannya dengan Bekantan (Nasalis laravatus) yang kini juga terancam punah. Berdasarkan IUCN Red List Categories 30 November 1994, Kasturi telah dimasukan kedalam daftar kategori tumbuhan langka (mj).

Referensi : Wikipedia- Mangga_kasturi


0 komentar:

Posting Komentar